Popular Posts
- Stuck in the Moment
- The Meaning of A Thousand Splendid Suns
- Ketika Buku Harian Telah Ditutup
- Javanese vs English
- Nasehat dari Film "Harry Potter and the Chamber of Secrets"
- Cita-cita vs Realita
- Acrostic Poem
- Harun Al Rosyid: A Special Acrostic Poem
- They Are Still The Thousand Splendid Suns
- Hari Esok
31.3.13
Bapak dan Ibu |
Berawal dari sebuah tatapan mata, kedua insan ini saling jatuh cinta. "Pria itu tampan sekali," pikir gadis bernama Wartini itu. "Wah, gadis itu benar-benar gendut dan imut, " batin pria muda yang bernama Kamsi itu. Dan begitulah awal kisah cinta mereka di mulai, lebih dari 30 tahun silam.
Hari ini, mereka berdua memang sudah tidak muda lagi, namun mereka masih saling mencintai dan mengasihi, setiap Senin, Selasa, Rabu Kamis, hingga Jum'at, Sabtu, dan Minggu, dan seterusnya.
Labels:
Other
|
0
comments
30.3.13
You taught me how to forgive,
You taught me how to say sorry,
You taught me how to trust, and
You taught me how to smile again... :)
You came in all of sudden when my heart was broken.
When I was hopeless and breathless,
when I was going to end my life,
You came to my way and touched the broken part of my heart,
then it wonderfully healed...
I felt alive once more time....
I opened my eyes,
I wiped my tears,
and I woke up.
It was a new dawn of my life.
Labels:
Poem
|
0
comments
28.3.13
Merenungi kata-kata bijak dari orang-orang bijak, meskipun sebagian ada yang anonim, tetapi layak direnungkan (selama tidak menyesatkan).
- Yang terpenting dalam kehidupan bukanlah kemenangan, tetapi bagaimana bertanding dengan baik. Barron Pierre De Coubertin
- bukan karena kerasnya pukulan ke 100 yang memecahkan batu, tapi karena ke 99 pukulan sebelumnya (Pepatah China)
- Pemenang bukannya tak pernah gagal, tetapi tidak pernah menyerah (unknown)
- Dalam hidup perlu kegagalan, tanpa gagal kita tidak akan pernah merasakan keberhasilan (Gi@nT)
- Sesuatu akan tampak mustahil bila kita belum melakukannya, tetapi kita baru yakin setelah kita menyelesaikan dengan baik. (unknown)
- Tuhan memberi kita ikan, Tetapi kita harus mengail untuk mendapatkannya (unknown)
- Kita tidak pernah mengetahui cinta orang tua, sampai kita sendiri menjadi orang tua. (unknown)
- Dari penyebabnya, orang gagal dibagi menjadi dua: 1. orang yang berfikir tetapi tidak bertindak, 2. orang yang bertindak tetapi tidak pernah berfikir. (unknown)
- yesterday is a canceled check, tomorrow is a promissory note, today is only cash u have, so spend it wisely! (noname)
- kita ditindas hanya kalau kita biarkan itu terjadi. (noname)
- hanya ada 2 cara untuk menjalani hidup:1. anggap keajaiban itu nggak ada2. anggap segala hal yang ada, adalah keajaiban (noname)
- hanya karna kamu buta dan tidak busa melihat kecantikanku, bukan berarti itu tidak ada. (noname)
- ”Ketahuilah, hal-hal terindah di dunia ini terkadang tak bisa terlihat dalam pandangan atau teraba dengan sentuhan; mereka hanya bisa dirasakan dengan hati.” Helen Keller, Penulis Tunawicara-Netra AS (1880–1968)
- Dalam setiap keindahan, selalu ada mata yang memandang. Dalam setiap kebenaran, selalu ada telinga yang mendengar. Dalam setiap kasih, selalu ada hati yang menerima. Ivan Panin, Matematikawan Rusia (1855–1942)
- Belajar bagaimana cara belajar adalah keahlian terpenting dalam hidup.Tony Buzan, Penemu Metode Mind Mapping
- Jangan pernah menyesal setelah Anda mengungkapkan suatu perasaan. Karena jika demikian, Anda sama saja menyesali kebenaran. Benjamin Disraeli, Mantan PM Inggris-Novelis
- Percaya diri adalah esensi dari sikap kepahlawanan. Ralph Waldo Emerson, Filsuf-Penulis (1803–1882)
- Pola pikir kita sering kali menipu. Kita jadi memandang segala sesuatu berdasar apa yang telah diinstruksikan pikiran ke mata. Prof Muhammad Yunus, Peraih Nobel Perdamaian 2006
- Menjadi seorang bahagia adalah dengan menghargai dan mencintai apa yang Anda punya; bukan apa yang tidak Anda punya. Woody Allen, Komedian- Aktor- Produser AS
- “Ketika kekuatan akan cinta melebihi kecintaan akan kekuasaan, maka dunia pun menemukan kedamaian.” Jimi Hendrix, Gitaris Rock AS
- Waktu terkadang terlalu lambat bagi mereka yang menunggu, terlalu cepat bagi yang takut, terlalu panjang bagi yang gundah, dan terlalu pendek bagi yang bahagia. Tapi bagi yang selalu mengasihi, waktu adalah keabadian. Henry van Dyke, Pujangga AS
- Sakit dalam perjuangan itu hanya sementara. Bisa jadi kau rasakan dalam semenit, sejam, sehari, atau setahun. Namun jika menyerah, rasa sakit itu akan terasa selamanya. Lance Armstrong, Mantan Atlet Balap Sepeda AS
- Hidup itu sangat menarik. Karena pada akhirnya, kepedihan-kepedihan terdalammu akan berujung menjadi kekuatan terbesarmu. Drew Barrymore, Aktris Hollywood
Life is only a sip of journey.... (bahasa jawanya "Urip iku mung mampir ngombe") so why should we spend it uselessly...??? let's find the answer....
Labels:
Other
|
0
comments
27.3.13
A new cute young sensei inspired me to write this acrostic poem when I was in the fifth semester. Now, I just want to laugh recalling that stupid memory :D
Baihaqi
Born to be a good man
Always looks cool every time
In his silence he charms everyone
Handsome but not arrogant
Admirable and adorable
Quarrelsome is not his character
Idealistic in doing everything
Labels:
Poem
|
2
comments
26.3.13
Wahai Hari Esok, mengapa tampak begitu mengerikan wajahmu?
Apakah memang seseram itu wujud aslimu?
atau hanya aku yang terlalu takut menghadapimu?
Aku diberitahu oleh Pikiran Baik yang bertamu pada Hari Ini, bahwa mungkin saja kau akan lebih ramah dan lebih sopan padaku jika aku tidak mengijinkan Kekhawatiran menjemputmu....
Dia juga bilang, bahwa aku harus menjemputmu bersamanya agar Cemas dan Prasangka tak mengusik kedatanganmu.
Pikiran Baik memang bijak, dia memberi saran yang membuatku senang berkenalan dengan Optimis.
Tetapi, Hari Kemarin masih menakut-nakutiku dengan taring tajamnya yang siap mengoyak-ngoyak perasaanku seperti ketika dulu ia menyakitiku. Ia bilang bahwa kau juga memiliki taring yang setajam miliknya.
Aku beringsut, mencoba menjauh dari Hari Kemarin, tetapi aku juga enggan mendekatimu wahai Hari Esok.
Pikiran Baik sedang lelah rupanya, ia tertidur di dalam pelukan Lamunan.
Jadi, siapa yang akan menguatkan aku untuk bertemu Hari Esok jika Pikiran Baik ku sedang tertidur sementara Hari Kemarin ku masih membayang-bayangiku dengan kesakitan?
Menjelang Pagi dalam Keresahan.
Labels:
Curhat
|
0
comments
I wish we had another time... I wish we had another place... Potongan lirik lagu Stuck in The Moment milik Justin Bieber ini masih terngiang-ngiang di telinga saya, membawa ingatan bagaimana lagu ini pernah menemani masa-masa penuh kegalauan saya.
Lagu Stuck in the Moment dan Sad Love Stories
Seorang teman pernah berkata bahwa lagu ini terdengar ceria. Memang, terlepas dari liriknya, lagu ini memiliki musik yang ceria. Namun, sesungguhnya lagu ini menceritakan tentang sad love story si penyanyi, di mana dia tak dapat bersama perempuan yang dia cintai. Selain itu, dalam lagu ini juga disebutkan beberapa nama tokoh yang memiliki kisah cinta yang senada. Berikut adalah tokoh-tokoh yang ada di dalam lagu Stuck in the Moment beserta kisahnya:
1. Romeo & Juliet
1. Romeo & Juliet
Bersetting di Verona, Romeo dan Juliet adalah dua sejoli yang saling jatuh cinta pada pandangan pertama di sebuah pesta dansa yang diadakan oleh keluarga Juliet. Namun, cinta mereka yang menggebu-gebu itu terhalang oleh keluarga mereka yang telah lama saling berseteru.
Bukan itu saja, rintangan semakin besar ketika Romeo harus hidup di pengasingan karena telah membunuh sepupu Juliet. Romeo membunuhnya bukan tanpa alasan, karena Tybalt, sepupu Juliet, adalah yang lebih dulu menyulut pertikaian.
Sementara Romeo diasingkan, Count Paris, saudara pangeran Verona yang telah mengasingkan Romeo, berniat menikahi Juliet.
Tak ingin menyerah pada keadaan, Juliet meminta bantuan Frater Lawrence, di mana Juliet mendapatkan obat tidur yang membuatnya 'tewas' selama 42 jam. Lalu ia menitipkan pesan untuk Romeo tentang rencana kematian palsunya itu dan agar mereka dapat bertemu setelah ia terbangun. Namun naas, karena sang pembawa pesan tak berhasil menemukan Romeo. Sebaliknya, Romeo justru mendapatkan berita dari pelayannya bahwa Juliet telah meninggal.
Sedih dan patah hati, Romeo pun membeli racun dari seorang apoteker. Bersama racun dalam genggamannya, ia datang melayat Juliet. Ia menenggak racun itu sesaat sebelum Juliet terbangun. Ketika Juliet telah terbangun dan melihat Romeo tewas, ia pun memutuskan untuk mengakhiri hidupnya dengan pisau. What a tragedy.
Bukan itu saja, rintangan semakin besar ketika Romeo harus hidup di pengasingan karena telah membunuh sepupu Juliet. Romeo membunuhnya bukan tanpa alasan, karena Tybalt, sepupu Juliet, adalah yang lebih dulu menyulut pertikaian.
Sementara Romeo diasingkan, Count Paris, saudara pangeran Verona yang telah mengasingkan Romeo, berniat menikahi Juliet.
Tak ingin menyerah pada keadaan, Juliet meminta bantuan Frater Lawrence, di mana Juliet mendapatkan obat tidur yang membuatnya 'tewas' selama 42 jam. Lalu ia menitipkan pesan untuk Romeo tentang rencana kematian palsunya itu dan agar mereka dapat bertemu setelah ia terbangun. Namun naas, karena sang pembawa pesan tak berhasil menemukan Romeo. Sebaliknya, Romeo justru mendapatkan berita dari pelayannya bahwa Juliet telah meninggal.
Sedih dan patah hati, Romeo pun membeli racun dari seorang apoteker. Bersama racun dalam genggamannya, ia datang melayat Juliet. Ia menenggak racun itu sesaat sebelum Juliet terbangun. Ketika Juliet telah terbangun dan melihat Romeo tewas, ia pun memutuskan untuk mengakhiri hidupnya dengan pisau. What a tragedy.
2. Bonnie & Clyde
Bonnie Elizabeth Parker (1910–1934) dan Clyde Chestnut Barrow (1909-1934) adalah sepasang suami istri kriminal dan perampok yang semasa hidupnya selalu bersembunyi dari kejaran polisi. Mereka aktif berkeliling Amerika Serikat selama masa Kesuraman Besar bersama geng mereka.
Mereka sering merampok bank, toko-toko, dan pom bensin yang kala itu masih langka. Selain itu, mereka juga telah membunuh kurang lebih 9 polisi dan beberapa orang. Namun naas menimpa mereka di tahun 1934, ketika mereka dikepung polisi di Lousiana dan terbunuh di sana. Mereka memang dua sejoli yang saling bahu membahu, dan susah senang bersama, namun sayangnya mereka berada di jalan yang salah. Kasihan ya?
Bonnie Elizabeth Parker (1910–1934) dan Clyde Chestnut Barrow (1909-1934) adalah sepasang suami istri kriminal dan perampok yang semasa hidupnya selalu bersembunyi dari kejaran polisi. Mereka aktif berkeliling Amerika Serikat selama masa Kesuraman Besar bersama geng mereka.
Mereka sering merampok bank, toko-toko, dan pom bensin yang kala itu masih langka. Selain itu, mereka juga telah membunuh kurang lebih 9 polisi dan beberapa orang. Namun naas menimpa mereka di tahun 1934, ketika mereka dikepung polisi di Lousiana dan terbunuh di sana. Mereka memang dua sejoli yang saling bahu membahu, dan susah senang bersama, namun sayangnya mereka berada di jalan yang salah. Kasihan ya?
Labels:
Curhat,
Justin Bieber,
Lagu,
Love Story
|
1 comments
Saya baru nonton film Jepang berjudul "Closed Note" (クローズド・ノート). Film yg sangat mengharukan (atau mungkin malah sejenis menyedihkan)..... T.T
Film yang disutradarai oleh Isao Yukisada tersebut mengisahkan dua hati yang saling mencintai, Takashi (Yusuke Iseya), seorang ilustrator, dan Ibuki (Yuko Takeuchi), seorang guru SD yang baru memulai karirnya di sebuah sekolah, namun keduanya tak memiliki keberanian untuk saling mengungkapkan cinta masing-masing. Hanya diam dan menikmati persahabatan yang telah lama mereka jalin.
Hingga akhirnya Ibuki meninggal dalam sebuah kecelakaan. Jadilah cinta itu tak tersampaikan dan menjadi rahasia abadi Ibuki hingga ajal menjemputnya. Karena film ini memiliki alur maju-mundur, jadi ada satu tokoh penting yang menjadi kunci utama terungkapnya rahasia cinta Ibuki yang telah terkubur di masa lalu, yaitu Kae Horii.
Kae |
Kae adalah seorang mahasiswa yang juga ingin menjadi Guru SD, dengan sangat kebetulan dia adalah penghuni baru apartemen yang dulu ditinggali Ibuki, dan begitulah cerita ini dimulai: Kae menemukan buku harian Ibuki (dan dengan otomatis dia penasaran lalu membacanya).
Seorang laki-laki tiba-tiba muncul di toko pena tempat Kae bekerja part time, yaitu Ishitobu Ryu, yang mencari sebuah pena yang licin ketika dipegang (aneh-aneh sekali permintaannya). Begitulah perkenalan itu dimulai dan Kae pun akhirnya jatuh hati pada Ishitobu.
Ketika akhirnya Kae akhirnya memutuskan untuk mengungkapkan perasaanya pada Ishitobu, Kae harus menerima kekecewaan karena Ishitobu menolaknya. Ishitobu mengatakan bahwa dia telah memiliki seseorang di hatinya, dan dia tak mampu menggantikannya dengan siapapun. Kae patah hati.
Di akhir cerita, Kae akhirnya mengetahui bahwa Ishitobu Ryu sebenarnya hanyalah sebuah nama pena. Ishitobu adalah orang yang selama ini dia kenal lewat tulisan Ibuki di buku hariannya sebagai Takashi. Kebenaran yang amat mengejutkan untuk Kae.
buku harian Ibuki |
Di hari pembukaan pameran seni Takashi, Kae datang dan membacakan halaman terakhir buku harian Ibuki di depan semua orang yang hadir, termasuk Takashi sendiri. "Kebahagiaan terbesarku adalah jika aku bisa tinggal di sisimu dan diam-diam melindungimu" adalah kalimat terakhir yang ditulis Ibuki dalam buku hariannya sebelum dia mengalami kecalakaan maut itu.
Takashi menangis sejadi-jadinya ketika akhirnya dia mengetahui perasaan Ibuki yang sebenarnya, namun semuanya telah terlambat. Ibuki selamanya tak akan kembali untuk mendengarkan Takashi mengungkapkan perasaannya.
Film itu mengajarkan bahwa mencintai seseorang memang kadang tak harus memiliki, meskipun sesungguhnya sangat ingin memiliki. Tetapi, yang lebih penting adalah, kita harus memberi tahu orang yang kita cintai tentang perasaan kita, karena kita tak akan pernah tahu apa yang akan terjadi esok.
Labels:
Curhat,
Drama,
Film,
Love Story
|
0
comments
Subscribe to:
Posts (Atom)