Popular Posts
- Stuck in the Moment
- The Meaning of A Thousand Splendid Suns
- Ketika Buku Harian Telah Ditutup
- Javanese vs English
- Nasehat dari Film "Harry Potter and the Chamber of Secrets"
- Cita-cita vs Realita
- Acrostic Poem
- Harun Al Rosyid: A Special Acrostic Poem
- They Are Still The Thousand Splendid Suns
- Hari Esok
26.3.13
Saya baru nonton film Jepang berjudul "Closed Note" (クローズド・ノート). Film yg sangat mengharukan (atau mungkin malah sejenis menyedihkan)..... T.T
Film yang disutradarai oleh Isao Yukisada tersebut mengisahkan dua hati yang saling mencintai, Takashi (Yusuke Iseya), seorang ilustrator, dan Ibuki (Yuko Takeuchi), seorang guru SD yang baru memulai karirnya di sebuah sekolah, namun keduanya tak memiliki keberanian untuk saling mengungkapkan cinta masing-masing. Hanya diam dan menikmati persahabatan yang telah lama mereka jalin.
Hingga akhirnya Ibuki meninggal dalam sebuah kecelakaan. Jadilah cinta itu tak tersampaikan dan menjadi rahasia abadi Ibuki hingga ajal menjemputnya. Karena film ini memiliki alur maju-mundur, jadi ada satu tokoh penting yang menjadi kunci utama terungkapnya rahasia cinta Ibuki yang telah terkubur di masa lalu, yaitu Kae Horii.
Kae |
Kae adalah seorang mahasiswa yang juga ingin menjadi Guru SD, dengan sangat kebetulan dia adalah penghuni baru apartemen yang dulu ditinggali Ibuki, dan begitulah cerita ini dimulai: Kae menemukan buku harian Ibuki (dan dengan otomatis dia penasaran lalu membacanya).
Seorang laki-laki tiba-tiba muncul di toko pena tempat Kae bekerja part time, yaitu Ishitobu Ryu, yang mencari sebuah pena yang licin ketika dipegang (aneh-aneh sekali permintaannya). Begitulah perkenalan itu dimulai dan Kae pun akhirnya jatuh hati pada Ishitobu.
Ketika akhirnya Kae akhirnya memutuskan untuk mengungkapkan perasaanya pada Ishitobu, Kae harus menerima kekecewaan karena Ishitobu menolaknya. Ishitobu mengatakan bahwa dia telah memiliki seseorang di hatinya, dan dia tak mampu menggantikannya dengan siapapun. Kae patah hati.
Di akhir cerita, Kae akhirnya mengetahui bahwa Ishitobu Ryu sebenarnya hanyalah sebuah nama pena. Ishitobu adalah orang yang selama ini dia kenal lewat tulisan Ibuki di buku hariannya sebagai Takashi. Kebenaran yang amat mengejutkan untuk Kae.
buku harian Ibuki |
Di hari pembukaan pameran seni Takashi, Kae datang dan membacakan halaman terakhir buku harian Ibuki di depan semua orang yang hadir, termasuk Takashi sendiri. "Kebahagiaan terbesarku adalah jika aku bisa tinggal di sisimu dan diam-diam melindungimu" adalah kalimat terakhir yang ditulis Ibuki dalam buku hariannya sebelum dia mengalami kecalakaan maut itu.
Takashi menangis sejadi-jadinya ketika akhirnya dia mengetahui perasaan Ibuki yang sebenarnya, namun semuanya telah terlambat. Ibuki selamanya tak akan kembali untuk mendengarkan Takashi mengungkapkan perasaannya.
Film itu mengajarkan bahwa mencintai seseorang memang kadang tak harus memiliki, meskipun sesungguhnya sangat ingin memiliki. Tetapi, yang lebih penting adalah, kita harus memberi tahu orang yang kita cintai tentang perasaan kita, karena kita tak akan pernah tahu apa yang akan terjadi esok.
Labels:
Curhat,
Drama,
Film,
Love Story
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 comments:
Post a Comment