6.6.15
It's been a long time...
Sudah lamaaaaaa sekali saya tak menyambangi blog ini, hingga seakan-akan, banyak jaring laba-laba dan debu yang harus dibersihkan layaknya rumah yang sudah lama ditinggalkan penghuninya. Huaaaah, saya memang sibuk, sibuk mengurus bayi, sibuk mencuci baju, sibuk menyiapkan makanan suami, dan tidur, hehe.... Saya memang sudah punya keluarga....

Menulis di blog memang menyenangkan, tapi justru karena itu, saya memutuskan untuk tidak menulis sama sekali ketika saya punya kesibukan seabrek yang tak dapat dilimpahkan kepada siapa-siapa. Coba bayangkan, seandainya saya sedang asyik-asyiknya mengetik sembari memutar otak untuk mengolah kata-kata (seperti yang sedang saya lakukan ini), lalu tiba-tiba si dedek menangis karena membutuhkan saya, bisa saja saya tidak mendengarnya karena keasyikan bermain-main dengan keyboard dan monitor saya seperti ini. Untuk saat ini, si dedek sedang tidur, dan entah mengapa malam ini saya begitu ingin melihat blog ini, maka saya putuskan untuk membuka dashboard. And guess what, I've been clicking this and clicking that, for about an hour, padahal rasanya baru 5 menit berlalu. Tuh kan bener, saya sudah mulai keasyikan bercengkrama dengan komputer ini, hingga saya pun lupa waktu.

Well, I've got to go....

9.5.13
Bekerja itu kadang-kadang tak harus selalu sesuai dengan cita-cita atau jurusan yang kita pelajari di bangku kuliah. Mungkin awalnya kita memang berencana untuk bekerja pada suatu bidang tertentu yang menurut kita sesuai dengan bakat, minat, dan mimpi kita, misalnya menjadi pelukis, pemain piano, pemain sepak bola,  chef, dokter, atau guru. Selama masa-masa kuliah pun kita sering membayangkan bahwa kita nantinya, setelah lulus, akan bekerja di tempat yang sesuai dengan jurusan yang kita tekuni selama beberapa tahun tersebut. Namun, apakah kenyataannya selalu demikian? Tidak.

Dulu semasa kuliah, saya juga selalu membayangkan bahwa nantinya saya akan menjadi seorang penerjemah novel di sebuah penerbit. Saya tak pernah memikirkan hal lain yang lebih keren dan sesuai dengan cita-cita saya selain menjadi penerjemah novel. Namun, setelah lulus kuliah, saya baru memahami bahwa kadang-kadang kenyataan tak selamanya sesuai dengan apa yang kita cita-citakan.

Ketika saya sudah hidup di dunia yang benar-benar dunia, saya baru dapat melihat dengan jelas bahwa ternyata bayak orang di sekitar saya yang bekerja di bidang yang sama sekali lain dari apa yang mereka pelajari ketika kuliah. Misalnya saja adik tante saya, dia lulus dari fakultas pendidikan, namun sekarang dia bekerja di bank; lalu teman baik saya semasa SMA, dia lulus dari fakultas teknik, tapi nyatanya dia sekarang bekerja di sebuah perusahaan finansial; kemudian saudara sepupu saya, dia sekarang bekerja di sebuah perusahaan pengolah bahan makanan meskipun sejatinya dia lulusan jurusan pendidikan teknik mesin. Itu belum semua, masih ada lagi kakak tingkat saya di jurusan yang sama dengan saya kini bekerja sebagai staf administrasi di sebuah sekolah negeri; lalu ada pula teman sekelas saya semasa kuliah yang saat ini menjadi customer service di sebuah operator selular; dan masih banyak contoh-contoh lain yang jika saya sebutkan semua, akan membuat jari-jari saya kram.
2.5.13


Bagi orang seperti saya, yang memakai bahasa Jawa sebagai bahasa sehari-hari, mungkin artikel di bawah ini akan sangat menarik. Tentu saja karena artikel di bawah ini menunjukkan bahwa bahasa Jawa itu lebih canggih daripada bahasa Inggris. Lebih canggih? Iya, karena bahasa Jawa memiliki kosa kata yang tidak ada persamaannya di bahasa Inggris, dan harus diparafrase untuk menyampaikan maksudnya. Canggih bukan? Diam-diam saya jadi sangat bangga menjadi salah satu pengguna bahasa Jawa, meskipun sejatinya saya lulusan Sastra Inggris, hihihi.... Semoga menghibur :D
  1. Walk slowly on the edge (side) of the road: MLIPIR
  2. Falling backward and then hit own head: NGGEBLAK
  3. Falling/tripping forward (and may hit own face): KEJLUNGUP
  4. Smearing one’s body with hot ointment or liquid and then massaging it: MBLONYOHI
  5. Got hit by a truck that moving backward: KUNDURAN TRUK
  6. Hot pyroclastic cloud rolling down a volcano: WEDHUS GEMBEL
  7. A small, sharp thing embedded inside one’s skin: KESUSUBEN
  8. Things getting out from a container accidentally because of gravity: MBROJOL
  9. Get hit by thing collapsing on top of one’s head/body: KEMBRUKAN
  10. Drinking straight from the bottle without using glass, where the whole bottle tip gets into the mouth: NGOKOP
  11. Difficult to open eyes because something is shining very bright: BLERENG
  12. Hanging on thightly to something in order to be inert: GONDELAN
  13. Being overly active carelessly with eyes opened wide: PECICILAN
  14. Releasing ‘wind’ from the body thru a coin drawn across the back skin’s surface: KEROKAN
  15. Finding by accident something good or useful without looking for it: NDILALAH
  16. Expression or gesture due to a sudden appearance (of something): MAK JEGAGIK
  17. Very surprise of an unexpected experience: NJENGGIRAT
  18. Water come out from the mouth uncontrollably: NGENCES
  19. Doing something nonchalantly with your finger: UTEK-UTEK
  20. Doing a lustful ‘raid’ to a lovely lady: NGUWEK-UWEK

sumber: kaskus